Dalam sebuah wawancara dengan media setempat TRT, akhir pekan ini, Fidan menyebut serangan udara Israel ke Lebanon yang menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, menunjukkan bagaimana Tel Aviv hendak memperluas perang. Ia pun menyebut AS “menutup mata” atas tindakan Israel.
“Kami katakan bahwa jika Israel tidak dihentikan, Israel akan membawa perang ini ke tempat lain… memperluas perang… mencoba untuk memajukan ini,” katanya.
“Fakta bahwa seluruh kekuatan negara Amerika telah diubah menjadi struktur yang melayani Israel,” jelasnya lagi.
Dikatakannya pula, sebenarnya fakta ini tak nyaman bagi warga AS. Namun menurutnya, politisi AS tak bisa menentang kebijakan luar negeri in,i jika mereka ingin tetap menjadi bagian dari sistem.
“Mereka sangat putus asa,” tambahnya.
“Israel telah begitu sukses melobi lembaga politik AS sehingga Washington pada dasarnya menuruti perintah Yerusalem Barat,” kata Fidan lagi.
Turki sendiri telah secara terbuka mengkritik tanggapan Israel sejak perang dikobarkan di Gaza, Palestina, Oktober 2023, dengan tujuan menghancurkan Hamas. Presiden Recep Tayyip Erdogan bahkan membandingkan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.
Erdogan juga mengutuk serangan Israel di Beirut, menyebutnya sebagai “pembantaian”. Menurutnya ini “tidak dapat diterima oleh siapa pun yang berhati nurani”.
Perlu diketahui, AS menjadi sekutu utama Israel di kawasan. Negara ini memasok senjata ke Israel.
Oleh sebab itu, apabila penyaluran subsidi BBM akan diubah menjadi BLT, maka cakupan penerima bantuan ini harus diperluas untuk mencakup kelompok rentan miskin serta aspiring middle class juga. Sebab saat ini, jumlah kelompok tersebut mencapai 137,5 juta orang atau hampir 50% dari populasi Indonesia.
“Jika mekanisme nya mau diubah maka BLT perlu menyasar masyarakat rentan miskin dan aspiring middle class juga. Aspiring middle class atau orang yang sedang menuju kelas menengah mencapai 137,5 juta orang atau hampir 50% populasi,” kata Bhima kepada CNBC Indonesia, Senin (30/9/2024).
Bhima mengingatkan bahwa kelompok kelas menengah rentan ini dapat jatuh miskin jika subsidi BBM dihapuskan, karena mereka selama ini mengandalkan harga subsidi untuk menjaga pengeluaran tetap stabil. Sementara itu, BLT hanya menyasar masyarakat miskin, sehingga kelompok kelas menengah rentan beresiko terdampak lebih besar.
“Khawatir jika coverage BLT sebagai kompensasi subsidi bbm terbatas maka akan terjadi pelemahan daya beli yang cukup signifikan. Konsumsi rumah tangga bisa tumbuh dibawah 4% year on year tahun depan,” katanya.
Sebelumnya, Pemerintahan di bawah Prabowo Subianto berencana mengubah skema subsidi energi seperti Bahan Bakar Minyak (BBM), Liquefied Petroleum Gas (LPG), dan listrik, dari yang selama ini berbasis komoditas menjadi berbasis individu atau langsung ke orang yang berhak menerima subsidi. Alasan perubahan ini adalah agar penyaluran subsidi menjadi lebih tepat sasaran.
Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Burhanuddin Abdullah menilai subsidi energi lebih baik diberikan dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat yang membutuhkan, sehingga lebih tepat sasaran.
“Kita ingin dengan data diperbaiki, disempurnakan supaya mereka (masyarakat miskin) diberi saja transfer tunai langsung, bukan pada komoditinya, tapi kepada keluarganya yang berhak terima,” ungkap Burhanuddin dalam acara UOB Indonesia Economic Outlook 2025, dikutip Jumat (27/9/2024).
Ia mengungkapkan bahwa subsidi energi sebesar Rp 540 triliun yang selama ini diberikan masih belum sesuai dengan realitas di lapangan. Misalnya, terjadi di Kota Solo, Jawa Tengah.
Dalam tinjauannya ke lapangan di daerah Solo, ia menemukan bahwa subsidi listrik yang seharusnya membantu masyarakat ekonomi bawah, hanya mampu menopang kebutuhan listrik yang sangat minim, seperti hanya menyalakan satu lampu per rumah, dengan biaya bulanan sekitar Rp 30 ribu. “Nah minggu lalu saya pergi ke Solo, saya bertemu dengan pelanggan PLN yang paling bawah, mereka bayar bulanan Rp 30 ribu, lampunya hanya satu,” ujarnya.
Selain itu, Burhanuddin juga menilai bahwa masyarakat miskin tidak mendapatkan manfaat signifikan dari subsidi BBM. Hal ini karena mereka umumnya tidak memiliki kendaraan, sehingga subsidi BBM tidak relevan bagi mereka.
Menurut sebuah laporan, Disney akan beralih dari layanan tersebut. CFO Hugh Johnston mengungkapkan perusahaan berencana menghentikan penggunaan Slack pada akhir tahun ini, dikutip dari Reuters, Senin (23/9/2024).
Namun peralihan juga sudah mulai dilakukan. Sejumlah tim disebut telah mula beralih ke alat kolaborasi lain.
Disney dan Slack tidak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar.
Keputusan itu dilakukan setelah Slack diretas beberapa waktu lalu. Kelompok peretas Nullbulge berhasil membawa lebih dari satu terabyte data perusahaan.
Dari banyaknya data itu, termasuk diantaranya berasal dari Disney. Mencakup 44 juta pesan dari alat komunikasi Slack yang dimiliki perusahaan hiburan tersebut.
Semua data yang berhasil didapatkan dipublikasikan di Breach Forums. Namun kemudian postingan di forum itu dihapus.
Mengutip Wired, kelompok peretas mengklaim berhasil menembus akses dari orang dalam Disney. Namun belum bisa dipastikan klaim dari para pelaku.
Menyusul kejadian itu, pada Agustus lalu, perusahaan juga tengah melakukan penyelidikan soal kejadian itu.
Sementara itu, NullBulge mengatakan mereka merupakan kelompok yang melindungi hak seniman. Mereka memastikan para seniman mendapatkan kompensasi yang adil bagi karyanya.
Kejahatan yang dilakukan NullBulge berdasarkan salah satu dari tiga ‘dosa’. Salah satu dosanya adalah mereka tidak bisa mempromosikan mata uang, produk atau layanan terkait kripto.
Kedua, kelompok itu juga percaya karya seni dari AI akan merugikan industri kreatif dan perlu dicegah. Dosa terakhir adalah pencurian dari platform pendukung seniman, Patreon, atau secara umum.
Sebagai informasi Slack digunakan untuk alat komunikasi oleh raksasa dunia. Termasuk Disney, Paramount, IBM, Capital One, hingga Uber.
Peneliti keamanan juga telah memperingatkan soal kerentanan Slack. Jika diserang, platform itu sangat berharga bagi para peretas.
Capaian tersebut berdasarkan, pendapatan yang naik 57,58% atau Rp1,79 triliun, dari Rp3,1 triliun pada 2019 menjadi Rp4,9 triliun pada 2023.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan bahwa lonjakan aset ini mendukung ekspansi operasional yang signifikan, termasuk peningkatan jumlah perjalanan penyeberangan dan perluasan rute.
“Peningkatan aset ini mencerminkan kemampuan ASDP dalam mengelola sumber daya yang ada, serta memperkuat keuangan perusahaan untuk terus mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (27/9).
Selain itu Shelvy menjelaskan bahwa lonjakan ini didorong oleh peningkatan jumlah perjalanan serta produksi penumpang yang dilayani ASDP.
“Jika dibandingkan dengan 2019, total perjalanan penyeberangan kami bertambah 81.374, menjadikan total trip di 2023 mencapai 323.668 perjalanan. Dengan jumlah trip sebesar itu, kami berhasil melayani 6,5 juta penumpang sepanjang 2023,” sebutnya.
ASDP berhasil menyeberangkan 4,17 juta unit kendaraan roda dua dan 4,48 juta unit kendaraan roda empat atau lebih. Sedangkan jumlah barang yang diangkut mencapai 997.211 ton pada 2023.
Peningkatan jumlah perjalanan ini berdampak langsung pada pendapatan usaha jasa penyeberangan yang melonjak 73,57%, setara Rp1,39 triliun dalam lima tahun terakhir. “Pendapatan dari Rp1,9 triliun pada 2019 naik menjadi Rp3,29 triliun di 2023,” jelas Shelvy.
Selain itu, pendapatan dari usaha pelabuhan tumbuh 34,8%, dari Rp776,8 miliar pada 2019 menjadi Rp1,04 triliun di 2023. Pendapatan dari aneka jasa dan kerja sama juga mencatatkan pertumbuhan 29,24%, meningkat dari Rp447,8 miliar menjadi Rp578,8 miliar.
Saat ini, ASDP mengoperasikan 311 rute penyeberangan di seluruh Indonesia, di mana 66% di antaranya adalah rute perintis yang berperan penting dalam menjaga konektivitas wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar), sementara rute komersial mendukung keberlanjutan operasional rute perintis tersebut.
Sementara dari sisi aset dan pendapatan selama lima tahun terakhir. Total aset perusahaan melonjak 45,47%, dari Rp7,59 triliun pada 2019 menjadi Rp11,05 triliun pada 2023.
Namun, dia belum mau mengungkap nama calon yang menduduki jabatan pimpinan tertinggi di lembaga baru tersebut. Lembaga itu akan mengurus secara khusus aspek penerimaan negara, seperti penerimaan pajak, bea dan cukai, hingga penerimaan negara bukan pajak.
“Saya kira nanti ya, mungkin bakal diumumkan nih. Saya tidak tahu persis kalau soal itunya (nama menteri) atau tidak boleh mengatakan yang saya tahu, gitu ya,” kata Burhanuddin seusai menghadiri UOB Economic Outlook 2025, Jakarta, Rabu (25/9/2024).’
Yang jelas, Burhanuddin menekankan, Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan melakukan perombakan pada Kementerian Lembaga pada Januari 2025. Dua Kementerian menjadi objek perombakan utama, yakni Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN.
Perombakan Kemenkeu, melalui pemisahan Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Bea Cukai dan Penerimaan Negara Bukan Pajak. Ketiga komponen tersebut akan disatukan dalam Badan Penerimaan Negara (BPN)
“Mudah-mudahan InsyaAllah ada Menteri Penerimaan Negara,” ujarnya.
Sementara itu Kementerian BUMN dilakukan perombakan melalui transformasi kelembagaan. “BUMN kita dikumpul-kumpul jumlahnya hampir US$ 1 triliun lah BUMN. 60% dari PDB kita,” ucap Burhanuddin.
“Tapi ya sumbangannya barang kali memang harus kita perbaiki tingkatkan dan harus ada transformasi bisnis transformasi struktural,” tegasnya.
Sementara itu, anggota dewan pakar TKN yang juga merupakan Ekonom senior INDEF Drajad Wibowo juga enggan mengungkapkan nama-nama yang akan mengisi kabinet Prabowo. Ia hanya menekankan, Prabowo sudah mengantongi nama jajarannya kini.
“Saya rasa Pak Prabowo sudah mulai mengerucut ya nama-namanya, cuma saya enggak tahu. Yang saya tahu hanya beliau, sebagian mungkin dikomunikasikan dengan ketum partai,” ujar Drajad.
“Tapi yang saya bisa sampaikan jangan terlalu percaya dengan gosip-gosip di luar lah, kita tunggu saja apa yang akan diumumkan Pak Prabowo,” ucapnya.
Burhanuddin menjelaskan, pengurangan penerbitan SRBI ini juga penting supaya transmisi penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate bisa segera dilaksanakan perbankan. Melalui transmisi itu suku bunga kredit bisa semakin bertumbuh untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
“Jadi saya kira mungkin SRBI kalau misalnya suku bunga bisa turun, ya SRBI bisa dipikirkan untuk ditahan, dikurangilah oleh BI,” ucap Burhanuddin Abdullah ditemui seusai acara UOB Economic Outlook 2025, Rabu (25/9/2024).
Meski demikian, Burhanuddin mengaku tidak memiliki wewenang khusus untuk menekan BI untuk mengambil keputusan itu. Mantan Gubernur Bank Indonesia periode 2003-2008 itu mengatakan, BI merupakan lembaga independen.
“Apalagi dengan penguatan rupiah yang ada sekarang sehingga barangkali point untuk pertahankan SRBI dalam jumlah besar sudah tidak ada lagi. Tapi ya otoritas moneter punya anu nya sendiri, saya hanya melihat saja,” kata Burhanuddin.
Sebagaimana diketahui, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih dalam tren penguatan seiring derasnya aliran dana asing yang masuk.
Mata uang rupiah pada perdagangan kemarin Selasa (24/9/2024) berbalik menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Berdasarkan data Refinitiv, rupiah mengakhiri perdagangan kemarin di posisi Rp 15.180/US$ di pasar spot, menguat 0,1%.
Pasar keuangan RI yang sumringah kemarin terjadi sejalan dengan derasnya arus dana asing yang masuk ke pasar keuangan domestik Indonesia serta rilis data realisasi APBN Agustus 2024.
Investor asing terus membanjiri pasar keuangan Indonesia setelah The Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk memangkas suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin (bps).
Keputusan ini memberikan sentimen positif pada pasar keuangan global, termasuk Indonesia, di mana aliran dana asing masuk secara signifikan.
Bank Indonesia (BI) mencatat pada periode 17-19 September 2024, investor asing membeli aset neto sebesar Rp 25,6 triliun.
Sebagian besar dari dana tersebut masuk melalui pasar Surat Berharga Negara (SBN) dengan total Rp 19,76 triliun, sementara Rp 4,19 triliun mengalir ke pasar saham, dan Rp 1,66 triliun ke Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
Sepanjang tahun 2024, total pembelian asing mencapai Rp 259,89 triliun di ketiga sektor tersebut, menunjukkan kepercayaan kuat terhadap pasar Indonesia.
Pegadaian sendiri menjual berbagai jenis emas, yaitu emas Antam, UBS, dan Galeri24. Ukurannya pun dijual beragam, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram.
Melansir data dari situs resmi Pegadaian hari ini, harga emas Antam ukuran 1 gram dibanderol Rp 1.492.000, masih sama dari posisi Minggu kemarin.
Sedangkan untuk emas Galeri24 ukuran 1 gram pada hari ini mencapai Rp 1.412.000 per gram, juga stabil dari posisi sehari sebelumnya. Emas Galeri24 sendiri tersedia lengkap mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram.
Sementara untuk emas UBS, yang dikeluarkan PT Untung Bersama Sejahtera, harga ukuran 1 gram pada hari ini mencapai Rp 1.409.000, masih sama dari perdagangan sebelumnya. Emas UBS tersedia mulai ukuran 0,5 gram hingga 500 gram.
Berikut harga emas di Pegadaian hari ini, baik jenis Antam, Galeri24, maupun UBS.
Namun, bank perlu tetap mengelola eksposur risiko kredit pada tingkat yang memadai antara lain dengan menjaga kualitas aset dan tetap melakukan penghitungan penyisihan penghapusan aset di tengah masih melambatnya ekonomi dalam negeri.
Tidak dapat dipungkiri bahwa kondisi perekonomian global dapat mempengaruhi kondisi dan kinerja perbankan nasional. Sehingga perbankan harus menjaga kualitas asetnya.
CNBC Indonesia Research telah merangkum 10 emiten perbankan yang memiliki aset terbesar di Indonesia. Setidaknya ada empat bank yang memiliki aset di atas Rp 1.000 triliun yakni Bank Mandiri, PT Bank Rakyat Indoensia, PT Bank Central Asia (BCA), dan PT Bank Negara Indonesia (BNI).
Bank Mandiri menduduki posisi pertama sebagai bank dengan aset terbesar di Indonesia, dengan total aset Rp2.257,8 triliun.
Urutan kedua diisi oleh Bank BRI yang mencatakan aset sebesar Rp1.977,37 triliun per semester I 2024.
Posisi ketiga diisi oleh bank swasta BCA yang mencatatkan aset sebesar Rp1.425,41 triliun. Dan posisi keempat teratas kembali diisi oleh bank plat merah BNI yang mencatatkan aset sebesar Rp1.072,45 triliun.
Kemudian, dari sisi likuiditas perbankan, Bank Indonesia (BI) menilai bahwa likuiditas perbankan pada Agustus 2024 tetap memadai, rasio kecukupan modal tinggi, pertumbuhan kredit juga tinggi.
Bank Indonesia melaporkan kredit yang disalurkan oleh perbankan tumbuh 11,40% secara tahunan (yoy) per Agustus 2024. Hal ini didukung oleh kondisi likuiditas yang cukup.
Perusahaan berbasis Malang tersebut berhasil menjadi pemain terbesar ke-3 di industri rokok Tanah Air. Digadang-gadang, rahasia suksesnya berawal dari mimpi Ong Hok Liong.
“Awalnya, perusahaan ini bernama Strootjes-Fabriek Ong Hok Liong. Kemudian nama itu diubah menjadi Hien An Kongsie,” tulis Rudy Badil dalam Kretek Jawa: Gaya Hidup Lintas Budaya (2011:107). Pabrik itu mulanya memproduksi rokok tjap Burung, tjap Klabang, dan Djeroek Manis.
Nama perusahaan Bentoel sejak 1951 mulanya adalah NV Pertjetakan Liem An. Namun pada 1954 berubah menjadi PT Perusahaan Rokok Tjap Bentoel. Sejak itu, usaha rokok Ong Hok Liong berkembang cepat.
Sebelum 1960 saja, karyawannya mencapai 3.000 orang. Bentoel tak ragu berpromosi. Dalam iklannya, tertulis: memang betul merokok tjap Bentoel.
Transformasi nama dari NV Pertjetakan Liem An menjadi Bentoel rupanya melalui cara yang unik. Ini bermula ketika Ong Hok Liong tertidur di dekat makam dan bermimpi melihat ubi talas saat sedang berziarah.
Setelah bangun, dia bertanya kepada juru kunci makam tentang mimpinya dan juru makam berkata bahwa Ong Hok Liong dapat petunjuk dari Mbah Djugo agar mengganti nama pabriknya.
Ong Hok Liong memang seorang yang suka berziarah. George Quinn dalam Bandit Saints of Java (2019) menyebut pada 1954 Ong Hok Liong berziarah ke makam keramat Mbah Djugo di sekitar Gunung Kawi.
Kala itu merek rokok yang dibuatnya dirasa masih kurang laku. Pabriknya kemudian mengganti merek rokoknya juga. Nama yang dipilih adalah sebutan Jawa untuk ubi talas, yakni bentul, yang sebelum ada Ejaan Yang Disempurnakan (1973) masih sering ditulis sebagai Bentoel.
“Ketika dia (Ong Hok Liong) meninggal pada tahun 1967 dia adalah seorang multi jutawan dan Bentoel telah tumbuh menjadi rokok pribumi terbesar kedua di Indonesia,” tulis George Quinn dalam Bandit Saints of Java (2019).
Anak-anak Ong Hok Liong lalu menggantikannya. Budhiwijaya Kusumanegara, anak sang pendiri menjadi Presiden Direktur Bentoel.
Namun, setelah 1980-an, PT Perusahaan Rokok Tjap Bentoel tidak mampu membayar pinjamannya ke BRI dan Bank Bumi Daya senilai US$ 170 juta. Utang Bentoel dengan kreditor asing bahkan kemudian menggelembung menjadi US$ 350 juta.
Akhirnya 70% saham keluarga Ong Hok Liong dilego. Hutomo Mandala Putra gagal membelinya. Kemudian Bentoel dipegang Peter Sondakh dan Rajawali Wira Bhakti Utama.
Pada tahun 1997, aset Bentoel diserahkan kepada perusahaan baru bernama PT Bentoel Prima dan PT Perusahaan Rokok Tjap Bentoel bubar.
Bentoel Prima pada 2000 ganti nama menjadi PT Bentoel Internasional Investama Tbk.
Belakangan saham perusahaan itu dipegang oleh British American Tobacco, sebagai pemegang saham 92,48% dan sisa saham lain dipegang oleh masyarakat.
Nah, itu dia perjalanan panjang kesuksesan Bentoel di Tanah Air. Semoga kisah sejarah ini membukra cakrawala pengetahuan baru bagi Anda.
Sejauh ini, Eropa masih mempertimbangkan untuk mengenakan tarif hingga 36,3% terhadap kendaraan EV buatan China yang akan diekspor ke wilayah itu. Ini disebabkan dugaan bahwa kendaraan listrik China diproduksi dengan biaya yang disubsidi pemerintah sehingga melemahkan industri mobil di Eropa.
Sejumlah analis menilai bahwa China memang sedang mempromosikan EV di kancah global. Dukungan berupa subsidi pemerintah telah membuat jumlah EV di Negeri Panda tersebut melebihi permintaan, dan akhirnya di ekspor ke beberapa negara di dunia.
“Kita berhadapan dengan ekonomi di China di mana uang kredit dialokasikan oleh negara dan bukan oleh pasar, dan negara memilih sektor yang ingin mereka promosikan,” kata William Reinsch, penasihat senior dan Scholl Chair dalam Bisnis Internasional di Center for Strategic and International Studies, kepada CNBC International, Minggu (16/9/2024).
“Dalam ekonomi seperti itu, jika Anda melakukan itu, Anda selalu mendapatkan investasi berlebih, Anda selalu mendapatkan kapasitas berlebih, Anda selalu mendapatkan produksi berlebih, dan kemudian produksi berlebih itu dibuang ke seluruh dunia.”
Pandangan lainnya juga datang dari analis senior untuk JATO Dynamics, Felipe Muñoz. Ia mengatakan murahnya harga mobil listrik China juga didasari bagaimana produsen Negeri Tirai Bambu telah berhasil mengamankan rantai pasok baterai EV, sehingga tarif mungkin tak akan berdampak signifikan bagi Eropa.
“Hal ini disebabkan oleh biaya tenaga kerja yang lebih rendah dan fakta bahwa jika menyangkut mobil listrik, China, tidak seperti negara lain di dunia, telah mengamankan rantai pasokan untuk baterainya,” ungkapnya.
Di sisi lain, produsen Jerman Volkswagen mengatakan bahwa tarif akan merugikan perusahaan otomotif negara itu, yang memiliki kehadiran signifikan di China. Pasalnya, mereka mengantisipasi akan ada pembatasan yang bisa diberlakukan Beijing.
“Dampak negatif dari keputusan ini lebih besar daripada manfaatnya bagi industri otomotif Eropa dan khususnya Jerman,” kata juru bicara Volkswagen dalam sebuah pernyataan Juli lalu.
Beijing tak akan mundur
China telah berencana untuk mengirim Menteri Perdagangan Wang Wentao ke Eropa untuk bertemu dengan Komisaris Perdagangan UE, Valdis Dombrovskis, 19 September mendatang. Dalam pertemuan itu, Beijing akan mengajukan tawaran terakhir untuk mempersuasi UE agar tidak mengenakan bea masuk yang besar pada EV buatannya.
Hal ini dilakukan China setelah sebelumnya Komisi Eropa menolak usulan yang diajukan oleh Beijing untuk menetapkan harga minimum atau batasan volume pada pengiriman kendaraan listrik ke UE.
Diskusi Wang dan Dombrovkis ini disebut-sebut media China akan berjalan cukup alot. Beijing disebut akan terus mempertahankan posisinya bila memang Brussels tetap bersikukuh akan menjatuhkan tarif hingga 36,3% tersebut.
“Meskipun China selalu bersedia mencari konsensus dan menyelesaikan masalah melalui komunikasi dalam menghadapi gesekan, ini tidak berarti bahwa China akan membuat konsesi untuk meredakan tekanan yang meningkat dari berbagai sengketa perdagangan,” menurut sebuah posting di akun media pemerintah Yuryuan Tantian.
“Terlepas dari apakah negosiasi berjalan, China tidak akan membuat konsesi apa pun pada kepentingan intinya.”
Sejauh ini, China telah meluncurkan langkah serupa terhadap produk mesin dan elektronik asal Eropa. Kementerian Perdagangan China mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan menyusul keluhan yang dibuat oleh kamar dagang nasional yang mengimpor alat-alat itu.
“Keluhan tersebut terutama berkaitan dengan produk-produk seperti lokomotif kereta api, fotovoltaik, tenaga angin dan peralatan inspeksi keamanan,” kata lembaga itu dikutip AFP.
“Penyelidikan tersebut akan memeriksa tinjauan awal, investigasi mendalam, dan inspeksi mendadak UE terhadap perusahaan-perusahaan China.”