Tim SAR gabungan Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, melakukan upaya pencarian terhadap seorang nelayan yang dilaporkan hilang di perairan Pulau Kerdau, setelah dua hari tidak kembali ke rumahnya usai memancing.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Natuna Abdul Rahman, dikonfirmasi dari Natuna, Sabtu, mengatakan korban bernama Suhardiman. Suhardiman dilaporkan berangkat untuk memancing pada Kamis (28/8), tetapi hingga Sabtu pagi belum kembali ke rumahnya.
“Masyarakat setempat sempat melakukan pencarian, tetapi usaha tersebut tidak membuahkan hasil, dan kemudian dilaporkan ke KPP Natuna pada Sabtu pagi,” ujarnya.
Setelah menerima laporan Tim SAR gabungan segera bersiap dan turun ke lokasi untuk melakukan pencarian. Pada pencarian ini KPP Natuna mengerahkan berbagai alat pencarian dan pertolongan, salah satunya perahu karet.
“Masyarakat setempat telah melakukan upaya pencarian di sekitar perairan, namun hingga saat ini Suhardiman belum ditemukan,” ucap dia.
Pencarian ini melibatkan berbagai unsur terkait, termasuk Posal Serasan, Polsek Serasan, Koramil Serasan, serta masyarakat dari Desa Kerdau dan Pulau Panjang.
Kepala KPP Natuna menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan pencarian secara intensif, melibatkan lebih banyak personel dan peralatan jika diperlukan, serta memastikan bahwa segala upaya dilakukan untuk menemukan Suhardiman dalam keadaan selamat.
“Kami juga mengimbau kepada para nelayan yang beraktivitas di sekitar wilayah tersebut untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Kehati-hatian sangat penting mengingat kondisi perairan yang tidak dapat diprediksi,” katanya.