Pembuat ChatGPT, OpenAI mencapai tonggak sejarah baru. CEO Sam Altman mengumumkan platformnya memiliki 300 juta pengguna aktif mingguan.
Dia nampaknya masih memiliki mimpi yang jauh lebih besar. Tahun depan perusahaan menargetkan mendapatkan 1 miliar pengguna aktif, dikutip dari CNBC Internasional, Jumat (6/12/2024).
Ini menjadi rencana pertumbuhan masa depan OpenAI. Perusahaan seakan mendapat durian runtuh setelah ChatGPT begitu populer dua tahun lalu.
Valuasi perusahaan juga melonjak US$157 miliar selama periode tersebut. Salah satunya berasal dari Microsoft memberikan US$13 miliar pada perusahaan.
Namun popularitas itu juga harus dibayar dengan mendapatkan banyak penantang dari raksasa teknologi lain. Ada banyak perusahaan akhirnya yang membuat chatbot atau tools AI nya sendiri.
Mulai dari Anthropic dari Amazon, xAI milik Elon Musk, Google, Meta, serta Microsoft yang berebut di pasar AI generatif.
Salah satu upaya lain untuk mengembangkan perusahaan, OpenAI mengumumkan merekrut kepala pemasaran pertama. Kate Rouch yang berasal dari Coinbase ditunjuk menduduki posisi itu.
Posisi kepala pemasaran ini menjadi pertanda OpenAI akan menghabiskan banyak biaya pada pemasaran. Pada akhirnya diharapkan bisa mengembangkan basis pengguna platformnya.
OpenAI juga terus mengembangkan ChatGPT. Terbaru pada Oktober, fitur pencarian telah diluncurkan pada chatbot tersebut agar bisa bersaing dengan nama mesin pencari besar lainnya seperti Google Search dan Bing.
Google Makin Ditinggal
Baru-baru ini OpenAI meluncurkan mesin pencarian di dalam ChatGPT. Fitur di platform chat berbasis kecerdasan buatan (AI) ini disebut bakal menjadi saingan berat Google.
Fitur search di ChatGPT menyediakan informasi skor pertandingan olahraga, harga saham, berita, dan lainnya dalam hitungan menit. Mesin pencarian bernama SearchGPT itu adalah hasil kerja sama OpenAI dengan perusahaan berita dan data.
Kemunculan SearchGPT, menurut CNBC International, bisa berdampak besar kepada dominasi mesin pencarian Google. Sejak pertama kali diluncurkan pada November 2022, investor Google sudah ketakutan atas dampak teknologi ChatGPT.
Investor takut OpenAI menggerus pangsa pasar Google di industir pencarian internet karena ChatGPT mampu memberikan alternatif sumber informasi online bagi warganet yang sebelumnya mengandalkan Google Search.
Uniknya, kehadiran SearchGPT membuat OpenAI bersaing dengan Microsoft, salah satu investor terbesarnya. Microsoft memiliki platform pencarian bernama Bing serta fitur Copilot yang tertanam di Windows.
CEO OpenAI Sam Altman menyatakan fitur pencarian adalah “fitur favorit kami [di ChatGPT sejak peluncuran.”
OpenAI mengklaim fitur pencarian buatan mereka “memberikan cara mencari informasi yang lebih alami dan intuitif.” Pengguna juga bisa melontarkan pertanyaan lanjutan “seperti dalam percakapan dengan manusia.”
Teknologi dibalik fitur pencarian ChatGPT menggunakan model AI terbaru mereka yang diberi nama GPT-4o. Fitur ini mencari informasi dari mesin pencarian pihak ketiga dan mitra perusahaan berita.
“Saya merasa ini adalah cara lebih mudah dan cepat untuk mencari informasi. Saya melihat ini terjadi untuk pertanyaan yang membutuhkan riset kompleks. Saya tak sabar untuk menambah fitur pencarian yang bisa memberikan laman web custom sebagai respons,” kata Altman.
ChatGPT kini juga memberikan link sumber artikel dan blok dalam jawabannya. Pengguna bisa mengklik tombol “Sources” atau “Sumber” untuk membuka jendela baru.
Beberapa perusahaan berita mitra OpenAI adalah Associated Press, Reuters, Axel Springer, Conde Nast, Hearst, Dotdash Meredith, Financial Times, News Corp., Le Monde, The Atlantic, Time, dan Vox Media.