Luhut Ungkap MBG Bisa Kurangi Kemiskinan, Ketimpangan Makin Sempit

Luhut Binsar Pandjaitan dilantik sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Luhut Binsar Pandjaitan dilantik sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) berpotensi menurunkan kemiskinan hingga 2,6%.

Adapun program ini ditargetkan akan diberikan kepada 82,9 juta penerima manfaat dengan alokasi anggaran sebesar Rp 171 triliun.

“Dari data yang saya dapatkan, peningkatan permintaan beras, telur, dan ayam dari program ini saja mampu menyerap hasil produksi dalam negeri dan memperkuat sektor pertanian,” ujar Luhut dalam keterangan resmi dikutip Selasa (11/3/2025).

Tak hanya itu, program Makan Bergizi Gratis diproyeksikan mampu menurunkan ketimpangan hingga 3,6%.

Saat ini, MBG telah berjalan di 38 provinsi dengan 2 juta penerima manfaat, didukung oleh 722 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Hingga akhir 2025, ditargetkan 32 ribu SPPG beroperasi untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama Luhut bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, serta Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, juga membahas peran Govtech dalam meningkatkan efisiensi tata kelola pemerintahan hingga program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Digitalisasi yang lebih baik akan mempercepat transformasi berbagai sektor dan mendorong ekonomi nasional agar lebih kompetitif dan inklusif. Dengan sistem yang lebih terintegrasi, kebijakan yang dibuat akan bisa lebih tepat sasaran dan penggunaan anggaran menjadi lebih efisien,” ujar Luhut.

Bet888

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*