Ada Perintah Prabowo, Tol Puncak & Kulon Progo-Cilacap Ditahan Dulu

Petugas Jasa Marga sedang melakukan pengalihan arus kendaraan di Simpang Polingga KM 46 Tol Jagorawi, pintu GT Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (31/12/2022). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Sejumlah proyek tol baru akan ditunda dulu pembangunannya. Ini disebabkan karena adanya perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto untuk menghentikan dulu pembangunan infrastruktur baru, salah satunya proyek tol.

“Semua proyek tol yang memang belum berjalan berhenti dulu. Sebenarnya ada beberapa yang masih kajian ya,” ungkap Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Pemangku Kepentingan Sony Sulaksono Wibowo di Media Gathering Nataru 2024/2025 ASTRA Infra Group di Amanaia Menteng, Jakarta, Selasa (17/12/2024).

Sony merinci untuk tol yang belum dibangun tapi sudah masuk proses lelang seperti Tol Gilimanuk-Mengwi di Bali dan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) yang menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah untuk lanjut terus.

“Tol-tol yang sekarang masih lelang seperti Gilimanuk-Mengwi, kemudian Tol Getaci itu tetap jalan. beberapa tol yang konstruksi itu tetap jalan,” sebutnya.

Petugas Jasa Marga sedang melakukan pengalihan arus kendaraan di Simpang Polingga KM 46 Tol Jagorawi, pintu GT Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (31/12/2022). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Sedangkan untuk Tol Puncak dan Tol Kulon Progo-Cilacap diminta akan ditahan dulu. Selain keduanya juga ada beberapa tol di Pulau Sumatera yang bernasib sama.

“Tapi kalau ada instruksi dari presiden ‘Puncak karena sudah urgent, jalan’, baru kita jalan. Jadi beberapa tol yang belum pada waktunya itu kita berhentikan dulu sepertinya Kulonprogo-Cilacap, itu kan baru studi itu tahan dulu,” imbuhnya.

Khusus untuk Tol Puncak, Sony mengakui memang ada ketertarikan dari beberapa investor. Namun hingga saat ini pihak BPJT masih menunggu ketertarikan investor tersebut sekaligus mengecek dan mengevaluasi dari investor tersebut.

“Kalau minat sih minat tetapi kita tunggu minatnya. kemarin sudah memasuki mereka minatnya seperti itu ada beberapa yang mita kita untuk evaluasi ya kita lihat. (2026 mulai dibangun?) saya enggak tahu tergantung keseriusan nanti investornya kalau minat banyak yang minat tapi kita cek dulu kelayakannya seperti apa. Kajian kelayakan sedang diperiksa oleh Dirjen Pembiayaan Infrastruktur. Minat ingin aja. banyak yang menyatakan tertariknya,” sebutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*